Sebelumnya, terjadi net sell asing sebesar Rp444 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp14,81 triliun. Asing kembali net sell dan bersamaan dengan pelemahan IHSG, hal ini membuka peluang IHSG untuk koreksi.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG berhasil mengonfirmasi pembentukan pola bullish flag, dan sudah sempat menyentuh lebel 7.800, namun indeks membentuk resistance pada 7.800 sebagai level psikologis.
"Kondisi ini membuat penguatan IHSG menjadi tertahan dan berpotensi mengalami koreksi. Selain itu, IHSG masih memiliki supply zone pada area 7.829-7.910," ujar William.
(Rahmat Fiansyah)