Sementara itu, S&P PMI Manufaktur melandai ke level 52.7 di Februari 2024 atau mengalami penurunan dari level 52.7 di Januari 2024. Meskipun demikian, PMI Manufaktur Indonesia masih berada dalam fase ekspansif dalam 30 bulan terakhir.
Di tingkat global, investor menantikan pidato dari sejumlah pejabat bank sentral atau Federal Reserve. Komentar para petinggi The Fed diharapkan dapat menjadi petunjuk terkait arah penurunan suku bunga di bulan Juni 2024
Phintraco menilai investor juga masih mencerna rilis data PCE Price Index AS yang mengalami perlambatan ke 2,4% yoy, dan core PCE Price Index 2.8% YoY, sesuai dengan konsensus pasar.
“Adapun rilis data ini semakin memperkuat keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga seiring dengan rilis data inflasi yang mendekati target the Fed sebesar 2%,” tandasnya. (WHY)