China juga akan merilis data cadangan devisa yang diproyeksikan berada di level USD3,25 triliun.
"Selebihnya pasar keuangan akan lebih banyak digerakkan sentimen teknikal. Dimana IHSG dan Rupiah masih berpeluang ditransaksikan di dua zona dengan volatilitas yang terbatas," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)