Namun yang menjadi permasalahan selanjutnya, sambung Gunawan, pasar membutuhkan gambaran yang lebih akurat terkait dengan proyeksi pemangkasan bunga acuan. Sehingga data inflasi akan lebih memberikan bobot ekspektasi kebijakan The Fed yang lebih besar.
"Terlebih jika The Fed justru tidak memberikan gambaran yang lebih kongkret terhadap kebijakan bunga acuan ke depan," ujar dia.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan relatif stabil dengan kecenderungan menguat pada perdagangan sore.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan di level USD2.315 per ons troy-nya. Hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga di sesi perdagangan pagi. Emas juga menanti bagaimana arah kebijakan The Fed ke depan.
"Emas tetap berpeluang untuk menguat sekalipun The Fed memberikan nada dovish di pekan ini. Karena emas masih diuntungkan dengan meningkatnya tensi geopolitik global," kata Gunawan.
(FAY)