"Gambaran terkini terkait dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga AS, lebih besar kemungkinan baru akan di mulai di taun 2025 mendatang. Inflasi AS memang dalam tren penurunan namun berjalan lambat, sehingga suku bunga global akan bertahan tinggi untuk waktu yang lama," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, harga emas terpantau mengalami kenaikan di tengah kian suramnya prospek penurunan bunga acuan. Harga emas pada sesi perdagangan pagi ditransaksikan naik di kisaran USD2.360 per ons troy-nya.
"Harga emas mendapatkan angin segar dari tensi geopolitik yang memanas belakangan ini," katanya.
(YNA)