Dari dalam negeri, investor menantikan keputusan suku bunga acuan BI yang diproyeksikan bertahan di level 5,5 persen.
"Pekan ini ada begitu banyak agenda ekonomi yang mempengaruhi kinerja pasar keuangan, serta diiringi dengan potensi eskalasi perang yang meningkat. Pada sesi perdagangan pagi ini, bursa di Asia bergerak mixed dengan kecenderungan melemah," tutur dia.
Sementara itu, harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi baru di level USD3.446 per troy ons imbas peningkatan eskalasi perang di timur tengah.
"Harga emas dunia memiliki peluang menyentuh USD3.500 per troy ons, jika eskalasi perang tidak mereda dalam waktu dekat," kata Gunawan.
(DESI ANGRIANI)