"Sebelumnya, pasar meyakini the Fed akan memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali (masing-masing 25 bps) di sisa 2024, berdasarkan clue terakhir dari pidato Jerome Powell di awal Oktober 2024," katanya.
Sejalan dengan Wall Street, mayoritas indeks di Eropa juga ditutup melemah pada perdagangan. Di samping perubahan pandangan arah kebijakan moneter the Fed, pasar juga mengantisipasi rilis kinerja keuangan kuartal III-2024.
Dari harga komoditas, safe-haven, khususnya emas kembali menguat dipengaruhi oleh peningkatan uncertainty risk jelang pemilu Presiden dan Wakil Presiden di AS, selain perubahan pandangan pasar terhadap arah kebijakan the Fed di atas.
"Penguatan juga dicatatkan oleh harga minyak bumi hingga 2 persen pada perdagangan Selasa. Penguatan tersebut dipicu oleh ekspektasi perbaikan permintaan dari China menyusul pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral China," kata Valdy.
(Rahmat Fiansyah)