Sementara itu, cadangan devisa Indonesia pada April 2025 turun signifikan sebesar USD4,6 miliar menjadi USD152,5 miliar. Untuk bulan Mei, cadangan devisa diperkirakan tidak akan banyak berubah sejalan dengan stabilnya pergerakan Rupiah untuk sementara.
Namun, tantangan volatilitas rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke depan menurut Mirae Asset masih tinggi akibat sentimen perang dagang dan potensi dampaknya terhadap penurunan surplus neraca perdagangan dan pelebaran defisit neraca transaksi berjalan.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
(Dhera Arizona)