IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed dalam rentang 8.354-8.400. Sebab, IHSG mengalami tekanan akibat aksi profit taking sesaat setelah menembus level 8.400.
"Kondisi ini adalah hal yang wajar. Namun, IHSG berpeluang melemah terbatas dengan support 8.354," ujar Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto dalam risetnya, Selasa (11/11/2025).
Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah sebesar 3,35 poin atau 0,04 persen menuju 8.391,24 pada perdagangan Senin 10 November 2025.
Menurut William, kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya yakni pergerakan mixed diiringi oleh aksi profit taking yeng menekan IHSG adalah hal yang wajar dan selalu terjadi pada pasar yang mencetak all time high (ATH).
"Perlu diperhatikan bahwa net buy investor asing menurun dan muncul indikasi sector rotation kembali pada saham-saham emas, seperti HRTA dan ARCI yang mengalami penguatan signifikan pada perdagangan kemarin, hal ini dikarenakan harga emas yang kembali rebound dan mengembalikan tren menguat pada saham-saham tersebut (menjadi sentimen positif)," kata William.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk hari ini Selasa 11 November 2025:
- BUMI, buy, support Rp146, resistance Rp154.
- ASII, buy, support Rp6.375, resistance Rp6.600.
- MAPI, buy, support Rp1.375, resistance Rp1.500.
- BBRI, sell on strength, support Rp3.870, resistance Rp4.000.
(Dhera Arizona)