Dari regional, realisasi Foreign Direct Investment (FDI) di Cina mengalami pelemahan signifikan sejak Juni 2023 hingga Maret 2024 dan berada di level terendah dalam 30 tahun. Kondisi tersebut bertolak belakang dengan sejumlah data ekonomi terbaru yang mengindikasikan pemulihan ekonomi di kuartal I 2024.
Dari sisi domestik, terdapat rilis data Balance of Trade Maret 2024 pada hari ini yang diperkirakan akan naik tipis seiring dengan meningkatnya kinerja ekspor komoditas. “Realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan di kuartal I 2024 diyakini turut menopang perbaikan kinerja ekspor Indonesia,” imbuh Valdy.
Valdy merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati investor yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
(SAN)