Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BBRI, BMRI, BBCA, GOTO dan ASII sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah DCII, BYAN, DSSA, MSIN dan UNVR.
Secara analisis teknikal, IHSG mulai rebound dengan pattern yang lebih menjanjikan yaitu inverted head and shoulders dengan neckline pada 6.900 namun pola ini belum terkonfirmasi.
"Candlestick IHSG yang terakhir membentuk pola bearish dark cloud cover, secara teknikal ini adalah indikasi pelemahan. Pola ini terbentuk pada resistance psikologis 6.700," katanya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- JARR, buy, support 378, resistance 400.
Candlestick membentuk pola descending triangle, terkonfirmasi pada saat harga menguat di atas level 378. - JPFA, buy, support 2.080, resistance 2.230.
Pergerakan higher low dan menguji resistance 2.230, berpotensi breakout. - BBNI, sell on strength, support 4.110, resistance 4.820.
Pengujian resistance pada 4.820 namun tekanan jual sangat besar. - WIFI, sell on strength, support 1.705, resistance 2.070.
Pengujian resistance pada 2.070 namun tekanan jual tinggi, selain itu jika gagal menembus 2.070 maka menjadi indikasi bahwa downtrend akan berlanjut.
(DESI ANGRIANI)