Desi Angriani
Secara historis, IKK cenderung menguat menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kondisi ini dinilai dapat memberikan dorongan positif bagi saham konsumsi primer dan nonprimer, yang biasanya menikmati seasonal tailwind sepanjang akhir tahun.
Dari bursa global, Wall Street bergerak variatif namun cenderung melemah. Pasar juga menyoroti perkembangan dari sektor teknologi luar angkasa.
Bloomberg melaporkan bahwa SpaceX tengah membahas rencana penawaran umum perdana (IPO) yang berpotensi menghimpun dana lebih dari USD 30 miliar. Jika terealisasi, IPO ini berpotensi menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah. Perusahaan rintisan Elon Musk itu diperkirakan melantai di bursa pada paruh kedua 2026.
Dari kawasan Asia, pasar saham Jepang terus mencatatkan kinerja impresif. Indeks Nikkei 225 telah melonjak 26,56 persen year-to-date (ytd), didorong oleh reformasi tata kelola perusahaan, perbaikan struktur pasar, serta ekspektasi kenaikan laba korporasi.
Momentum positif tersebut juga memicu tren stock split di kalangan emiten, dengan periode April-September 2025 menjadi fase stock split terbanyak dalam 12 tahun terakhir. Langkah ini dinilai meningkatkan aksesibilitas saham bagi investor ritel dan memperkuat likuiditas pasar.
