IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rebound pada perdagangan Jumat (22/11/2024) menjelang akhir pekan di kisaran 7.080-7.224.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menyebut walaupun belum sepenuhnya reversal, IHSG bisa rebound apabila mampu bertahan di atas 7.080.
"IHSG mulai konsolidasi di area 7.100 dengan support pada 7.080-7.224. Ini menjadi support dan resistance sepekan ini. Mana yang ditembus akan menentukan arah IHSG selanjutnya," kata William dalam analisisnya, Kamis (21/11/2024) malam.
Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 1.09T, tekanan net sell kembali meningkat, net sell terbesar terjadi pada BBRI, BBCA, BBNI, ADRO dan BUMI (diurutkan sesuai 5 terbesar, sumber data RTI).
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG bergerak masih dalam tren melemah di bawah indikator MA5, indikasi strong downtrend.