"Produksi dan retail sales China menguat, indikasi baik bagi prospek recovery ekonomi China," kata Angga.
Selanjutnya, data ekonomi Indonesia yang memengaruhi market pada minggu lalu, yakni neraca dagang Act USD3,48 miliar, Prev USD3,41B, Cons USD3B, ekspor Act -10,43%, Prev -16,27%, Cons -15,35% dan impor Act -2,42%, Prev -12,45% Cons-7,4%.
"Neraca dagang di atas ekspektasi. Faktor pendorong kenaikan ekspor yang besar, meskipun masih negatif YoY, adalah penjualan oil dan gas yang meningkat 6,63% YoY ke USD1,37 miliar," terangnya.
(YNA)