IDXChannel - Volatilitas di pasar modal dalam negeri diperkirakan masih tinggi. Hal ini terlihat dari penguatan indeks hampir sepekan ini dinilai sudah signifikan dan akan menyebabkan koreksi terjadi di akhir pekan.
Dalam sepekan, indeks tercatat naik 8,29 persen. Ini menandakan kenaikan empat hari berturut-turut setelah IHSG terpuruk usai libur Lebaran.
“Potensi koreksi akan terjadi di akhir pekan ini, namun terbatas karena memang potensi ini akibat penguatan saham blue chip yang sudah signifikan,” kata Analis Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy dalam Market Buzz IDX Channel pada Rabu (16/4/2025).
Selain itu, koreksi IHSG juga disebabkan oleh turunnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2025 di angka 121,1, dari IKK Februari 2025 yang berada di posisi 126,4. Abdul memproyeksikan, support IHSG berada di level 6.356 dan resisten berada di level 6.554-6.606.