IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan berada di kisaran 6.816 – 7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, ARB simetris dan pengujian level 7000, belum ada respon pasar sama sekali.
"Mengawali bulan September 2023, IHSG memberikan kita kondisi baru yaitu kembalinya ARB simetris, dan pergerakan yang menguji level 7000. Dimana sebulan sebelumnya IHSG masih sideways bahkan di bawah level 6900," tulis William dalam analisisnya, Selasa (5/9/2023).
Menurut William, nilai transaksi IHSG tidak mengalami perubaha signifikan walaupun sudah dibekali dengan ARB simetris yang mana sangat menambah volatilitas pergerakan harga saham, ini berarti pelaku pasar tidak merespon kebijakan ini.
"Kesimpulannya, pengujian level 7000 dengan penurunan nilai transaksi berpotensi menghasilkan pengujian yang gagal, namun di pekan ini diperkirakan belum terjadi pelemahan pada IHSG," kata dia.
Secara faktor teknikal, sejauh ini belum ada indikator lain yang memberikan indikasi perubahan arah. IHSG masih menguji level 7000.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 19.09 poin (+0.27%) menuju 6996,75 pada perdagangan hari Senin 4 September 2023.
Sebanyak 257 saham menguat, 277 saham menurun, dan 225 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.308T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
HILL, buy, support 3010, resistance 3410.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
BBRI, buy, support 5450, resistance 5750.
Golden cross antara MA5 dan MA20 mengindikasikan penguatan.
SUNI, buy, support 446.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20. All time high.
JRPT, buy, support 595, resistance 630.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
(SAN)