Sementara dari dalam negeri, investor menanti rilis posisi cadangan devisa pada (7/2/2024) yang diperkirakan mengalami penurunan, namun masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Baca Juga:
Realisasi kinerja ini mengindikasikan bahwa cadangan devisa Indonesia mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujar Valdy.
Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Indosat Tbk (ISAT).
(FRI)