Sebelumnya, terjadi net buy asing sebesar Rp285 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp10,56 triliun sehingga belum ada kenaikan signifikan pada pasar. Indikasi IHSG masih bisa melanjutkan penguatan, namun masih terbatas pada level all time high.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, berhasil mengkonfirmasi pembentukan pola bullish flag. IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga 7.800 – all time high.
Berikut beberapa saham pilihan secara teknikal:
MARK; buy, support 1.030, resistance 1.165.
Potensi menguat setelah selesai membentuk demand zone pada area 1.030 – 1.085.
AVIA; buy, support 466, resistance 515.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 466 – 515, posisi sedang menguji resistance.
TLKM; buy, support 3.010, resistance 3.190.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 3.010 (pola sudah terkonfirmasi).
HRTA; buy, support 476, resistance 515.
Posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, dapat melakukan trend following pada saham ini. Namun pergerakan harga membentuk pola rising wedge. Belum terkonfirmasi selama belum menurun di bawah neckline pada 476.
(Febrina Ratna)