IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (21/8/2023), diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.840–6.895. Setelah pada perdagangan Jumat (18/8/2023) lalu, indeks saham ditutup melemah -0,59% atau -40,62 poin di level 6.859,91.
Adapun sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, Kementerian Keuangan (KemenKeu) melaporkan sampai dengan akhir Juli 2023, posisi utang pemerintah Indonesia mencapai Rp7.855,53 triliun dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 37,78%.
Realisasi utang tersebut terbagi dalam Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 6.985,2 triliun (89%) dan pinjaman sebesar Rp870 triliun. Rasio utang ini turun sebesar 39,70% dari posisi Desember 2022. Dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 37,78%, tergolong lebih rendah di antara negara-negara peers seperti Malaysia (60,4%), Filipina (60,9%) dan Thailand (60,96%).
IHSG hari ini juga dipengaruhi sentimen dari luar negeri, seperti inflasi tahunan di tingkat konsumen untuk Kawasan Eropa tercatat 5,3% pada Juli 2023, terendah sejak Januari 2022 terutama karena penurunan harga energi. Namun, inflasi inti tetap di level 5,50% yoy pada Juli 2023.
Dari Asia, tingkat inflasi tahunan di Jepang tidak berubah pada level 3,3% periode Juli 2023, melebihi perkiraan pasar sebesar 2,5%. Sedangkan inflasi inti turun ke level terendahnya dalam 4 bulan terakhir sebesar 3,1% pada bulan Juli 2023, dari 3,3% pada bulan sebelumnya.