Sedangkan momentum tekanan, lanjut William, masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
Sebelumnya, IHSG mengalami tekanan 0,48 persen dalam sepekan terakhir, dengan berada di level 7.019,639, dari 7.053,150 pada penutupan pekan sebelumnya.
Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 75,18 persen menjadi 31,506 miliar saham. Angka ini jauh lebih tinggi dari 7,985 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa meningkat 68,46% menjadi Rp17,522 triliun dari Rp10,401 triliun pada sepekan sebelumnya. (TSA)