Febrina Ratna
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (5/6/3034), berpotensi melemah. Setelah indeks ditutup naik 0.9% pada perdagangan kemarin.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan IHSG hari ini berpotensi koreksi. “Level support IHSG di 6.970-7.030, sedangkan level resisten berada di 7.150-7.200.”
Secara global, indeks utama Wall Street naik tipis pada Selasa (4/6/2024) setelah data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.
Data pada Selasa (4/6/2024) menunjukkan lowongan pekerjaan AS turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun pada April, menandakan pelonggaran di pasar tenaga kerja yang mendukung penurunan suku bunga Fed tahun ini. Imbal hasil Treasury AS turun setelah laporan tersebut.
Data yang rilis Senin (3/6/2024) juga menunjukkan aktivitas manufaktur AS melambat untuk bulan kedua berturut-turut pada Mei. Data non-farm payrolls untuk Mei akan dirilis pada Jumat (7/6/2024).
Indeks Dow Jones (DJI) naik 0,36%, menjadi 38.711,29, S&P 500 (SPX) naik 0,15%, menjadi 5.291,34 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,17%, menjadi 16.857,05.
Sementara itu, Bursa Asia mayoritas melemah pada perdagangan Selasa (4/6/2024). Indeks Nikkei 225 melemah 0,22%, KOSPI turun 0,76%, S&P/ASX 200 turun 0,31 dan Straits Times melemah 0,35%.
Hang Seng naik 0,22%, Shanghai Composite menguat 0,41%. Bursa Asia mayoritas melemah setelah memulai Juni dengan penguatan.
