IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (7/2/2023) berpotensi bergerak mixed cenderung melemah terbatas pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dimulailah koreksi IHSG karena efek dari beragam sentimen, namun yang paling pertama dikhawatirkan adalah The Fed yang hawkish sehingga munculnya kekhawatiran kenaikan suku bunga secara agresif kembali.
"Namun setelah kami perhatikan, sebenarnya kami menemukan hal menarik yang, jika terkonfirmasi, akan membuat kita semua senang karena IHSG sudah memberikan peluang buy on weakness," tulis William dalam analisisnya, Selasa (7/2/2023).
Menurut William, jika disertai dengan kembalinya net buy asing, tentu menjadi sangat menarik. Karena ini juga memberikan penjelasan kepada pelaku pasar domestik bahwa IHSG dan sebagian besar saham (secara khusus yang mengalami net buy asing) sedang mengalami fase markdown.
"Yang mana berarti, harga saham menurun namun ada pihak yang melakukan akumulasi, dalam hal ini pelaku yang melakukan pembelian adalah investor asing," katanya.
Adapun William melihat fase markdown sekalipun adalah fase yang memerlukan kesabaran. Investor bisa mulai cicil beli, atau menunggu hingga pergerakan saham incaran Anda mulai membentuk demand zone, barulah mulai lakukan pembelian.
"Secara teknikal, dengan adanya pola inverted head and shoulders ini, IHSG menjadi lebih menarik," ujar dia.
Ditopang net buy asing, William melihat ini sebagai kesempatan untuk buy on weakness. Selama pergerakan masih dalam area 6.800 – 6.950 maka tren masih bullish dan peluang besar untuk konfirmasi pola.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -37.94 poin (-0.55 persen) menuju 6873,79 pada perdagangan hari Senin 6 Februari 2023.
Sebanyak 208 saham menguat, 302 saham menurun, dan 219 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp9.352 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
CTRA, buy, support 980, resistance 1040.
SMRA, buy, support 615, resistance 655.
KINO, buy, support 1670, resistance 1845.
TLKM, buy, support 3820, resistance 4000.
(RRD)