IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Selasa (2/5/2023), berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Laju indeks saham diproyeksi berada di kisaran 6.856 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, indeks saham melemah sesuai outlook pada hari Jumat pekan lalu di mana IHSG terbukti belum mampu meloloskan pengujian resistance 6.950.
"Ditambah, memasuki bulan Mei biasanya pelaku pasar akan mengasumsikan fenomena pasar tahunan akan terjadi lagi yaitu Sell In May & Go Away," tulis William dalam analisisnya, Selasa (2/5/2023).
Menurut William, kondisi ini akan memicu aksi jual yang lebih besar dari biasanya sehingga memungkinkan terjadinya tekanan yang menyebabkan pelemahan pada IHSG.
"Dari emiten sendiri, sebagian emiten yang membagikan dividen dan sudah jatuh pada ex date umumnya mengalami pelemahan, jika pelemahan ini terjadi pada emiten dengan market cap yang besar maka bobotnya terhadap IHSG pun besar, UNTR adalah salah satu contoh saham yang menurun setelah ex date dividend," jelas dia.