IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan bakal melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (2/5/2023). Pelemahan tersebut menyusul IHSG yang berakhir di zona merah 0,43 persen ke 6.915,71 di penutupan perdagangan jelang akhir pekan lalu (28/4).
Demikian disampaikan Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya. Sentimen yang akan memengaruhi gerak IHSG pada awal pekan depan, salah satunya adalah investor menantikan pidato Bank Sentral Amerika Serikat (AS)
"Selasa (2/5), IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan karena investor bersikap risk off menantikan pidato The Fed pada Rabu-Kamis depan tentang kebijakan moneter dengan lebih dari 80% probabilitas bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga 25 bps lagi," ungkap Cheryl kepada idxchannel.com, Minggu (30/4/2023).
Secara harga, sambungnya, IHSG memiliki resisten kuat di area 6.940-6.970. Di mana pada Jumat pekan lalu belum mampu ditembus, serta indikator momentum menunjukan pelemahan momentum sehingga IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.850-6.970 pada Selasa depan.