IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (22/10/2024), berpotensi melemah. Setelah ditutup naik 0,16 persen pada perdagangan kemarin dan disertai dengan net buy asing Rp286 miliar.
“IHSG berpotensi terkoreksi wajar setelah naik 7 hari berturut-turut,” ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya, Selasa (22/10/2024).
Untuk support IHSG berada di 7.700-7.730. Sementara resisten di 7.800-7.840.
BNI Sekuritas pun memiliki enam saham pilihan hari ini:
Spec Buy dengan area beli di 1.440, cutloss jika break di bawah 1.420. Jika tidak break di bawah 1.440, potensi naik ke 1.490-1.500 short term.
Spec Buy dengan area beli di 486, cutloss jika break di bawah 476. Jika tidak break di bawah 476, potensi naik ke 496-505 short term.
Spec Buy dengan area beli di 138, cutloss jika break di bawah 133. Jika tidak break di bawah 138, potensi naik ke 143-148 short term.
Spec Buy dengan area beli di 7.200, cutloss jika break di bawah 7.100. Jika tidak break di bawah 7.100, potensi naik ke 7.275-7.350 short term.
Buy on Weakness dengan area beli di 1.140, cutloss jika break di bawah 1.130. Jika tidak break di bawah 1.130, potensi naik ke 1.170-1.200 short term.
Spec Buy dengan area beli di 137, cutloss jika break di bawah 134. Jika tidak break di bawah 137, potensi naik ke 140-144 short term.
(Febrina Ratna)