Kendati market korek, investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp182,50 miliar di awal pembukaan.
Net buy asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Astra International Tbk (ASII) Rp192,7 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp15,5 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp5,4 miliar.
Sementara penjualan asing di pasar reguler yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp23,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp5,6 miliar, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp2,5 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melejit 12,70% di Rp6.875, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) tumbuh 10,74% di Rp165, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat 10,28% di Rp3.110.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) anjlok -6,81% di Rp356, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) terpuruk -6,56% di Rp855, dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) tertekan -6,25% di Rp90.
(IND)