Anggie Ariesta
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (16/12/2022) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.740 – 6.926.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin masih disertai dengan net sell asing, hal ini bertepatan dengan munculnya sentimen mengenai padamnya harapan siklus kenaikan suku bunga akan berakhir dalam waktu dekat.
"Respon pasar ini menjadi wajar namun setelah kami pelajari dari pergerakan USD sendiri, sepertinya tidak mengalami perubahan signifikan, tidak terjadi pembalikan arah tren maupun fase bottoming pada USD itu sendiri.," tulis William dalam analisisnya, Jumat (16/12/2022).
Namun, lanjut William, sentimen negatif tetaplah sentimen negatif, dan net sell asing sendiri merupakan salah satu sentimen yang paling cepat direspon oleh pelaku pasar domestik.
Sehingga walaupun secara teknikal indikator MACD masih memperlihatkan peluang bullish, namun untuk hari ini William perkirakan IHSG masih akan menguji demand zone-nya dulu.
"Pelemahan yang mungkin terjadi pada hari ini dapat diartikan sebagai peluang buy on weakness," kata dia.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -49,88 poin (-0.73 persen) menuju 6751,86 pada perdagangan hari Kamis 15 Desember 2022.
Sebanyak 215 saham menguat, 308 saham menurun, dan 183 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 16.521T (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBRI, buy, support 4860, resistance 5000.
RAFI, buy, support 147; 143, resistance 166.
BBNI, wait and see, support 9275, resistance 9950.
(RRD)
