Anggie Ariesta
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (16/12/2022) berpotensi tertekan di sepanjang perdagangan dan akan berada di kisaran 6.686 - 6.874.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Potensi kenaikan jangka panjang masih terlihat, namun potensi tekanan jangka pendek masih membayangi," ujar William dalam risetnya, Kamis (15/12/2022).
Sehingga, lanjut William, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga investor jangka panjang.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. Sempat dibuka menguat, namun IHSG ditutup melemah 49,88 poin atau 0,73% ke level 6.751.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (15/12/2022), terdapat 215 saham menguat, 308 saham melemah dan 183 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,2 triliun dari 29,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,93% ke 942,36, indeks JII melemah 0,85% ke 591,926, indeks IDX30 turun 0,92% ke 492,077 dan indeks MNC36 melemah 1,11% ke 355,089.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 0,33%, bahan baku 0,23%, industri 0,21%, non siklikal 0,26%, siklikal 1,03%, kesehatan 0,68%, keuangan 0,8%, properti 0,79%, infrastruktur 0,68%. Sementara yang menguat hanya teknologi 0,87% dan transportasi 0,04%.
