IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksi akan melemah karena beberapa sentimen, salah satunya aksi profit taking investor. IHSG diprediksi bakal bergerak di rentang 7.002-7.080.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, langkah IHSG cukup lemah menyusul adanya beberapa aksi seperti profit taking hingga menurunnya harga batu bara juga CPO.
"Langkah IHSG Jumat ini diperkirakan akan cukup lunglai menyusul terjadinya aksi profit taking atas Indeks DJIA sehingga mengalami penurunan sambil menunggu data tingkat pekerjaan ditengah kembali jatuhnya harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (5/8/2022).
Rinciannya, Oil yang turun di hari ke-4 sebesar -3.42% sehingga saat ini sudah berada di bawah level USD88 per barrel menyusul kembali jatuhnya harga Coal di hari ke-2 sebesar -3.58%.
Serta jatuhnya harga CPO sebesar -0.85% dan Nikel turun sebesar -1.17% sambil menunggu release data GDP Indonesia kuartal II-2022 yang diperkirakan masih tumbuh sekitar 5%.