“Penguatan tersebut salah satunya dipicu oleh peluang tercapainya trade deals, termasuk prospek negosiasi AS dengan China yang mulai mencuat sejak pekan terakhir April 2025,” ujar Valdy.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis posisi cadangan devisa per akhir April 2025.
Posisi cadangan devisa diperkirakan tidak banyak berubah dan masih setara dengan enam bulan impor.
Untuk hari ini, Valdy merekomendasikan sejumlah saham yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Timah Tbk (TINS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
(kunthi fahmar sandy)