sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Diramal Lesu Dipengaruhi Sejumlah Sentimen

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
11/11/2024 08:50 WIB
IHSG diramal melemah pada perdagangan Senin (11/11/2024). Pergerakan indeks hari ini akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen.
IHSG Hari Ini Diramal Lesu Dipengaruhi Sejumlah Sentimen. (Foto MNC Media)
IHSG Hari Ini Diramal Lesu Dipengaruhi Sejumlah Sentimen. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Senin (11/11/2024). Pergerakan indeks hari ini akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, DJIA sentuh level 44.000 untuk pertama kalinya dan S&P 500 catat level tertinggi baru di Jumat (8/11/2024). Penguatan tersebut lanjutkan rally indeks-indeks Wall Street pasca Pemilu (7/11/2024).

Wall Street juga didorong oleh pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps dan petunjuk dari Ketua The Fed Jerome Powell mengenai peluang pemangkasan lanjutan, khususnya di 2025.

“Pelaku pasar di Indonesia masih mencoba mencari bottom level pasca serangkaian event yang menekan confidence level pasar,” kata Valdy dalam risetnya, Senin (11/11/2024).

Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi melambat ke 4,95 persen di kuartal III-2024. Dari eksternal, kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran prospek outlook ekonomi global dengan kebijakan inward looking-nya.

Di lain sisi, hasil FOMC dan petunjuk Powell di atas meredam tekanan jual, namun tidak ada euforia berlebihan. Nilai tukar Rupiah masih melanjutkan penguatan ke Rp15.665 per USD sampai dengan Jumat (8/11/2024) sore.

Valdy melanjutkan, secara teknikal, IHSG sempat catat rebound lebih dari 1 persen ke 7.350 di awal perdagangan Jumat lalu. Sayangnya IHSG ditutup dengan membentuk pola inverted hammer pada level 7.287.191.

“Pergerakan tersebut mengindikasikan bahwa IHSG belum mampu keluar dari tekanan jual, pasar domestik masih perlu waktu untuk mencerna atau merespons sentimen-sentimen di atas,” ujar Valdy.

Sejumlah saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement