Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp995,66 miliar, terdiri dari pembelian bersih Rp1,05 triliun di pasar reguler, dan profit taking Rp56,29 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp249,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp243,8 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp109,3 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp16,7 miliar, PT Timah Tbk (TINS) Rp14,1 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp9,2 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) melejit 19,54 persen di Rp208, PT Murni Sadar Tbk (MTMH) naik 13,75 persen di Rp1.820, dan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menguat 9,46 persen di Rp81.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) tertekan -6,88 persen di Rp298, PT WIR Asia Tbk (WIRG) anjlok -6,72 persen di Rp1.250, dan PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) turun -6,61 persen di Rp113. (TYO)