Menurutnya, jika pemerintah benar-benar mengumumkan kenaikan harga BBM pekan ini, maka BI diperkirakan tetap akan menahan suku bunga di level 3,5%.
“Pemerintah tidak akan mengambil dua keputusan penting sekaligus, pasti akan diprioritaskan salah satu. Karena menurut saya akan terlalu agresif kalau dua keputusan itu diambil dalam waktu yang sama,” ungkap Rio.
Ia pun merekomendasikan investor untuk tidak berfokus pada emiten yang sensitif dengan kenaikan harga BBM, seperti sektor transportasi, karena sektor tersebut menjadi salah satu yang sangat terimbas. Rio menyarankan investor untuk mencermati sektor yang mendapat keuntungan dari kenaikan harga tersebut, seperti sektor pertambangan batu bara.
Baca Juga:
(DES)