“Overall (secara keseluruhan), kita masih mengalami naik turun sejak peak September dan masih akan berlanjut pelemahannya karena penembusan dalam hari ini,” ujar Liza.
IHSG ditutup anjlok 2,12 persen atau turun 148,69 poin ke level 6.875. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 20,27 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,74 triliun yang mengindikasikan panic selling terjadi di pasar.
Sektor bahan baku terkoreksi 2,43 persen, sektor keuangan turun 2,24 persen, sektor industri turun 2,14 persen, sektor transportasi turun 1,99 persen, sektor properti turun 1,89 persen, sektor infrastruktur turun 1,39 persen, sektor energi turun 1,26 persen, sektor non siklikal turun 0,48 persen, sektor teknologi turun 0,05 persen dan sektor siklikal turun 0,02 persen.
Sedangkan sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang naik sebesar 1,13 persen.
(Rahmat Fiansyah)