Laba selama lima bulan 2024 (khusus bank) meningkat, dipimpin oleh empat bank besar.
Risiko utama sektor perbankan masih soal rasio kredit bermasalah atau NPL yang lebih tinggi dari perkiraan.
Layanan Kesehatan dan Batu Bara
Cuaca buruk yang berkelanjutan telah meningkatkan kunjungan rumah sakit (RS) pada April dan Mei, terutama setelah Lebaran, dengan pendapatan yang stabil. RS berhasil menarik pasien non-BPJS dan mendirikan lebih banyak pusat keunggulan.
Seiring dengan itu, RHB lebih menjagokan saham pengelola RS dibandingkan perusahaan farmasi.
Di sektor batu bara, gelombang panas di negara-negara seperti India, Vietnam, Myanmar, dan China meningkatkan penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik karena meningkatnya permintaan pendingin udara. Suhu tinggi dan kekeringan mengurangi kapasitas pembangkit listrik tenaga air.
Menurut RHB, imbal hasil (yield) dividen yang tinggi menjadi pemanis untuk emiten batu bara, seperti ADRO dan UNTR.
Risiko utama terkait pandangan optimistis RHB di atas meliputi penurunan pengeluaran konsumen (terutama di segmen bawah), pelemahan rupiah, dan peningkatan NPL di bank, terutama di sektor pinjaman mikro. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.