IDXChannel - Saham yang cenderung stabil dan tetap berkinerja baik (defensive stock) masih menjanjikan meskipun kondisi ekonomi sedang lesu atau pasar saham bergejolak.
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, meningkatnya ketidakpastian pasar yang dipicu oleh perlawanan dari beberapa negara terhadap tarif dagang AS mendorong investor untuk mengalihkan aset mereka ke instrumen dengan risiko rendah atau safe havens.
Selain itu, kinerja emiten yang tidak memenuhi ekspektasi pasar turut memicu aksi jual oleh investor, yang kemudian mengalihkan investasi mereka ke instrumen atau sektor lain.
Tekanan jual ini juga diperparah oleh aksi investor asing yang melepas saham perbankan besar seiring dengan rilis laporan kinerja 2024.
Namun, Audi meyakini indeks akan kembali menguat terbatas meski harus ditopang oleh sejumlah indikator baik dari ekonomi makro maupun emiten.