IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi di rentang 6.571 hingga 6.673 pada perdagangan Senin (17/2/2025).
“Kami melihat adanya potensi imbas positif dari perkembangan pasar global terhadap pasar di Indonesia pada perdagangan di hari pertama pekan ini,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya pada Senin (17/2/2025).
Pergerakan beberapa indikator pasar AS yang biasanya berpengaruh terhadap pasar global termasuk Indonesia mendukung potensi penguatan IHSG dan rupiah. Indeks Dollar (DXY) pada Jumat (14/2/2025) menjadi 106,7, pertama kalinya berada di bawah level 107 pada 2025.
Sementara itu, imbal hasil US treasury (UST) tenor 10 tahun turun selama dua hari berturut-turut dan ditutup pada 4,48 persen pekan lalu. Pada saat yang bersamaan, ekspektasi terhadap berapa kali penurunan FFR tahun ini naik menjadi 1,58 kali, setelah menyentuh level terendahnya, 1,14 kali pada Rabu (12/2) lalu.
Di sisi lain, penjualan ritel AS turun 0,9 persen month on month pada bulan Januari, lebih buruk dari konsensus yang sebesar -0,2 persen month on month.