IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan mengalami pelemahan lanjutan di perdagangan Kamis (30/5).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan merekomendasikan kepada para investor untuk memerhatikan pivot 7.150 sebelum support area 7.080-7.100.
“Secara teknikal, pelemahan IHSG di Rabu (29/5) menutup peluang pembentukan golden cross pada MACD,” kata Valdy dalam keterangan resminya, Kamis (30/5/2024).
Dari regional, revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 5% dari 4,6% di 2024 oleh IMF terindikasi turut memicu capital outflow dari pasar modal Indonesia.
Net sell investor asing di pasar reguler mencapai Rp1 triliun di Rabu (29/5), sementara akumulasi net sell investor asing di pekan ini mencapai Rp5 triliun.
Sejalan dengan kondisi tersebut, nilai tukar Rupiah melemah 0,44% ke Rp16.155 per USD di Rabu (29/5) sore.
Di sisi lain, peluang technical rebound dapat terjadi di akhir pekan ini pasca rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Ekonomi AS diperkirakan tumbuh melambat di 1,3% quarter on quarter di kuartal I-2024, dibandingkan 3,4% quarter on quarter di kuartal IV-2023.
“Data ini berpotensi membangun spekulasi bahwa The Fed akan tetap menjaga peluang pemangkasan di September 2024,” imbuh Valdy.
Untuk hari ini, Valdy merekomendasikan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Indosat Tbk (ISAT)
(FAY)