“Meskipun ekspektasi peningkatan cenderung tipis, hal ini masih mengindikasikan bahwa terdapat proyeksi perbaikan aktivitas perekonomian di AS seiring indeks manufaktur mencatatkan kenaikan melebihi ekspektasi consensus di level 51,3 di Mei 2024,” ujar Valdy.
Sementara pada Kamis (27/6/2024) besok, terdapat sejumlah rilis data penting AS yang dinantikan investor global seperti Core PCE Prices Final (kuartal I-2024), Durable Goods, Trade Balance, Jobless Claims, dan GDP Growth Final Est (kuartal I-2024).
Dari Eropa, investor menanti rilis data Germany GfK Consumer Confidence Juli 2024 yang diperkirakan membaik ke level -19,8 dari yang sebelumnya -20,9 di Juni 2024. Meskipun masih dalam kondisi kontraksi, membaiknya ekspektasi Consumer Confidence tersebut merepresentasikan ekspektasi perbaikan perekonomian Jerman seiring dengan indikator prospek perekonomian yang meningkat dalam empat bulan berturut-turut.
Selanjutnya dari dalam negeri, nilai tukar mata uang Rupiah di pasar spot masih mempertahankan penguatannya di level Rp16,375 per USD. Penguatan tersebut sejalan dengan penguatan pada mayoritas nilai tukar mata uang di Asia terhadap USD.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini meliputi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
(YNA)