Selain nama-nama di atas, saham energi Grup Sinarmas, DSSA, mendaki 3,38 persen, sedangkan BREN milik Prajogo Pangestu terkerek 1,23 persen.
Di samping BREN, saham Prajogo lainnya, TPIA, ikut menjadi movers. Saham TPIA menguat 1,16 persen. TPIA tengah menyiapkan IPO anak usaha infrastrukturnya yang sangat diantisipasi pelaku pasar, PT Chandra Daya Investasi (CDI).
Saham bank BUMN, BMRI dan BBNI, menguat 1,31 persen dan 0,24 persen. Kemudian, saham bank Grup Djarum BBCA naik 0,56 persen.
Sentimen positif mulai muncul untuk pasar saham domestik. Mengutip Bloomberg, Kamis (24/4/2025) lalu, bank investasi multinasional UBS mengerek peringkat (rating) saham Indonesia menjadi overweight.
Kenaikan rekomendasi saham Indonesia oleh UBS didorong oleh pandangan kondisi domestik yang solid alias defensif dan valuasi pasar saham Indonesia saat ini mendekati titik terendah yang pernah terjadi selama masa pandemi Covid-19, yang dinilai menarik.