IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,53 persen ke 8.051 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
Dalam riset MNC Sekuritas Minggu (21/9/2025), best case, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3, sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke 8.102-8.125 pada 22 September 2025.
Namun waspadai, worst case IHSG sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2. Adapun support: 7.899, 7.848 dan resistance: 8.063, 8.098.
Berikut saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas:
AADI - Buy on Weakness
AADI menguat 1,79 persen ke Rp7.100 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek. Kami perkirakan, posisi AADI saat ini masih berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: Rp6.825-7.000
Target Price: Rp7.425, Rp7.650
Stoploss: below Rp6.700
BMRI - Buy on Weakness
BMRI terkoreksi 0,90 persen ke Rp4.380 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi BMRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [y] dari wave B.
Buy on Weakness: Rp4.070-4.250
Target Price: Rp4.580, Rp4.730
Stoploss: below Rp3.990
MBMA - Buy on Weakness
MBMA bergerak flat ke Rp470 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya masih cenderung konsolidasi dan berada di atas MA60. Kami perkirakan, posisi MBMA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i].
Buy on Weakness: Rp450-466
Target Price: Rp500, Rp525
Stoploss: below Rp436
TPIA - Sell on Strength
TPIA terkoreksi ke Rp8.000 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. Kami perkirakan, posisi TPIA sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave Y. Hal tersebut berarti, TPIA masih rawan melanjutkan koreksinya ke Rp6.975-7.350.
Sell on Strength: Rp8.050-8.100
(kunthi fahmar sandy)