"Kapitalisasinya kecil terus kemudian ada yang hampir ga ada saham yang besar seperti MFIN, PBSA, banyak saham-saham yang baru," katanya.
Hal ini menandakan investor sebaiknya belajar trading dahulu jangan buy and hold, karena tidak terlalu menguntungkan untuk saham-saham di LQ45. Namun lain lagi bagi saham perbankan seperti BBCA, BBRI, dan beberapa saham yang lain mulai tertahan.
"Nah untuk saham berkapitalisasi besar itu ditutup turun maka IHSG juga otomatis mengikuti," tegas Hendra.
Untuk saham berkapitalisasi kecil, Anda setidaknya bisa melakukan trading dengan jangka waktu yang sangat pendek. Investor harus perhatikan transaksi value-nya dan harus benar-benar tahu saham berlapis dua cenderung bergerak dengan cepat.
"Kalau ada di posisi ini mending anda stay away dulu, kita cari momentum, kita cari misalnya LQ45 mulai naik lagi dan sebagainya gitu," pungkasnya. (TYO)