Mino optimis sentimen domestik yang akan menopang penguatan market minggu ini adalah laporan keuangan dan neraca transaksi berjalan.
"Beberapa emiten besar akan merilis laporan keuangan dalam waktu dekat ini seperti XL Axiata, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Merdeka Copper Gold, ASTRA International dan United Tractors," kata Mino.
Dari laporan keuangan itu, triknya adalah cari saham-saham yang sebelum laporan keuangan trendnya berubah atau lagi naik. "Setelah rilis keuangan keluar, trendnya itu berlanjut. Ini artinya investor welcome dengan laporan keuangannya," ungkap dia.
Terkait neraca transaksi berjalan, ia berpandangan pada 4Q22 neraca transaksi berjalan diprediksi akan kembali mencatatkan surplus yaitu sebesar USD4,30 miliar atau sedikit lebih rendah dari 3Q22 yang mencapai USD4,38 miliar.
"Ini masih sangat positif. Kalau Rupiah menguat, tentu akan menguntungkan emiten-emiten di sektor yang bahan bakunya masih impor atau sektor-sektor yang utangnya banyak pada US Dollar," jelas Mino.