IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini bakal dibayangi sejumlah sentimen mulai dari data ekonomi China hingga suku bunga Bank Indonesia (BI).
Equity Analis Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi menilai, ekonomi China kuartal II-2024 diperkirakan turun ke 5,1 persen (yoy) dari kuartal sebelumnya di level 5,3 persen (yoy).
Selain itu, China juga akan merilis data Industrial Production Juni 2024 yang diproyeksi tumbuh 5 persen (yoy). Angka tersebut turun dari level sebelumnya di 5,6 persen (yoy), serta retail sales yang diperkirakan tumbuh 3,3 persen (yoy) dari sebelumnya di level 3,7 persen (yoy).
"Pelemahan ekonomi China akan menjadi sentimen untuk ekonomi Indonesia atau IHSG terutama sektor komoditas yang mayoritas diekspor ke China. Di sisi lain juga ekonomi domestik sedang menunggu kebijakan The Fed untuk menurunkan suku bunganya di bulan September nanti, yang jika nanti dapat terealisasi tentu akan meringankan beban ekonomi domestik," kata Imam dalam risetnya, Senin (15/7/2024).
Sentimen berikutnya yakni neraca dagang Indonesia yang akan dirilis pekan ini dengan konsensus yang diperkirakan naik ke USD2,98 miliar dari periode sebelumnya USD2,93 miliar.