sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Pekan Ini Diproyeksi Menguat di Rentang 8.625-8.707, Ini Sentimen Penggeraknya

Market news editor Anggie Ariesta
08/12/2025 06:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren positif pada pekan ini (8-12 Desember 2025). 
IHSG Pekan Ini Diproyeksi Menguat di Rentang 8.625-8.707, Ini Sentimen Penggeraknya. Foto: iNews Media Group.
IHSG Pekan Ini Diproyeksi Menguat di Rentang 8.625-8.707, Ini Sentimen Penggeraknya. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren positif pada pekan ini (8-12 Desember 2025). 

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Hari Rachmansyah, memproyeksi pergerakan positif IHSG masih akan berlanjut didukung sentimen global, terutama sinyal dari Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) yang diproyeksi memangkas suku bunga.

"Kondisi tersebut berpotensi mendorong peningkatan inflow dana asing ke pasar saham domestik, khususnya pada saham-saham yang telah menunjukkan tren naik (uptrend). Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam range 8.625-8.707," ujar Hari dalam risetnya, Minggu (7/12/2025).

Sebelumnya pada pekan lalu (1-5 Desember 2025), IHSG berhasil menguat ke level 8.632 dan sempat mencetak all time high (ATH) sebanyak tiga kali. Penguatan ini didorong aksi akumulasi investor asing yang mencatatkan net buy sebesar Rp439 miliar.

Penguatan pasar global menjadi pendorong utama. Hari menyebut Wall Street sepanjang pekan lalu mencatatkan penguatan dan mulai berpotensi menguji area all time high (ATH).

"Memasuki pekan ini, perhatian investor sepenuhnya tertuju pada keputusan suku bunga The Fed. Berdasarkan konsensus pasar, The Fed diperkirakan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang tercermin dari penguatan Wall Street dalam sepekan terakhir," kata Hari.

Di dalam negeri, sentimen positif pekan lalu datang dari data makro ekonomi yang solid, yakni PMI Manufaktur Indonesia yang menguat ke level 53,3 dan inflasi yang tetap terjaga di level 2,72 persen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement