sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Perkasa di Asia, Rupiah Melemah di Awal 2025

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
02/01/2025 19:16 WIB
IHSG dan Rupiah bergerak tak seirama pada perdagangan perdana 2025.
IHSG Perkasa di Asia, Rupiah Melemah di Awal 2025 (foto mnc media)
IHSG Perkasa di Asia, Rupiah Melemah di Awal 2025 (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,18 persen di level 7.163,20 pada Kamis (2/1/2025). IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas Bursa di Asia pada perdagangan awal tahun ini. 

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, IHSG mendapat kabar positif dari kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berubah di penghujung 2024. 

Meski begitu, kabar buruk melemahnya Bursa Asia tetap perlu dicermati, sekalipun IHSG bergerak anomali pada perdagangan hari ini.

"Secara fundamental, IHSG mendapatkan topangan dari data manufaktur di Tanah Air yang kembali mengalami ekspansi. Data tersebut menggambarkan bahwa secara fundamental kinerja ekonomi di Tanah Air mengalami pemulihan, di tengah memburuknya geopolitik, serta geoekonomi belakangan ini," kata Gunawan.

Sementara itu, kinerja Rupiah di awal tahun ini melemah seiring dengan memburuknya sejumlah sentimen. Beberapa sentimen yang membuat Rupiah lesu, di antaranya adalah membaiknya imbal hasil US Treasury serta kinerja USD Index. 

Sementara itu, laju inflasi di Indonesia masih sesuai ekspektasi. Inflasi inti masih berada di bawah 2,3 persen, dan inflasi di 2024 sebesar 1,57 persen.

Selain itu, data PMI mengalami kenaikan menjadi 51,2 pada Desember 2024, atau jauh lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya di level 49,6. 

"Namun Rupiah tidak mendapatkan dorongan penguatan dari sejumlah data internal yang mengalami pemulihan. Rupiah ditutup melemah di level Rp16.190 per USD. Bahkan Rupiah juga sempat melemah hingga ke Rp16.260 per USD sebelum akhirnya berbalik arah," tutur Gunawan.

Di sisi lain, harga emas menguat di level USD2.643 per ons troy atau sekitar Rp1,38 juta per gram.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement