Menurut proyeksi terbaru ini, The Fed telah mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi sticky. Informasi ini telah diperhitungkan di pasar, sehingga imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun mencapai 4,26 persen pada 20 Juni 2024.
Sebaliknya, imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun meningkat, dan nilai tukar rupiah terdepresiasi menjadi Rp16.430 per USD.
(NIA)