Dari sisi teknikal, Michael mencermati bahwa pergerakan IHSG sudah menunjukkan pola yang cukup jelas.
"Secara teknikal, IHSG sudah berhasil menyentuh target pola bearish double top di 6.750–6.700," jelasnya.
Ia pun melihat potensi penguatan lanjutan jika IHSG mampu memanfaatkan momentum pantulan dari titik tersebut.
"Rebound dari pola ini akan membuat IHSG memiliki target kembali ke level sebelum breakdown, yaitu 7.000," katanya.
Terkait pilihan saham, Michael menyarankan agar investor mulai melirik saham-saham di luar kelompok blue chip dan LQ45 yang memiliki eksposur terhadap dana asing.