Di Asia, indeks Nikkei Jepang melonjak 2,96 persen, didorong kabar Partai Demokrat Liberal dan Partai Inovasi Jepang sepakat membentuk pemerintahan koalisi, membuka jalan bagi perdana menteri perempuan pertama di Jepang.
Mengutip Reuters, analis memperkirakan Sanae Takaichi berpihak pada kebijakan stimulus dan menentang kenaikan suku bunga lanjutan — sentimen negatif bagi yen dan obligasi, namun positif untuk pasar saham.
Indeks saham Korea Selatan KOSPI naik 1,36 persen, sementara indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 1,3 persen. Saham unggulan China (CSI 300) juga naik 1,06 persen setelah melemah pekan lalu.
Sementara, Hang Seng Hong Kong mendaki 2,57 persen, Shanghai Composite terkerek 0,91 persen, dan ASX 200 Australia naik 0,10 persen.
Data menunjukkan ekonomi China tumbuh 1,1 persen pada kuartal ketiga, melampaui perkiraan. Produksi industri juga naik 6,5 persen, lebih tinggi dari ekspektasi, yang dapat memperkuat tekad Beijing untuk menghadapi perang dagang berkepanjangan dengan AS.