sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Sepekan Ini Merekah Didominasi Asing dan Sentimen Global

Market news editor Anggie Ariesta
05/08/2022 16:28 WIB
Rata-rata asing memborong saham big caps seperti BCA, Telkom, hingga Unilever.
IHSG Sepekan Ini Merekah Didominasi Asing dan Sentimen Global (Foto: MNC Media)
IHSG Sepekan Ini Merekah Didominasi Asing dan Sentimen Global (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 5 hari perdagangan terakhir terus menguat ke zona hijau. Kondisi ini didukung oleh derasnya aliran investor asing yang mencapai Rp3,7 triliun untuk indeks.

Senior Analyst of Creative Trading System Joseph Gabetua mengatakan rata-rata asing memborong saham big caps seperti BCA, Telkom, hingga Unilever.

"Ini terbagi rata itu ada di BCA di Telkom di Unilever dan di saham-saham big caps lainnya Itu semuanya ada di borong sama investor asing dan biasanya kalau misal kita melihat track record kita mundur ke belakang ketika investor asing memborong mereka tidak bergerak dalam dalam periode waktu yang singkat," kata Joseph dalam IDX 2nd Session Closing, Jumat (5/8/2022).

Menurut Joseph, biasanya pergerakan IHSG bisa signifikan ketika saham blue chip ini yang mayoritas investor asing, mulai bergerak menjadi manuver. "Jadi menurut saya ini momentum yang baik apalagi kita melihat kondisinya ke belakang memang kondisi Indonesia sendiri ini dalam posisi yang kondusif untuk bursa bisa bertumbuh dengan baik," jelasnya.

Jika mempertimbangkan sentimen global, menurut Joseph bukan ke arah sana. Tapi perlu dicatat bahwa untuk mover dari IHSG sendiri mayoritas diisi oleh saham-saham blue chip yang digerakan oleh investor asing.

"Jadi sedikit banyak bursa kita itu masih dipengaruhi sama aliran dana dari investor asingnya, kalau investor asing sendiri cenderung menahan untuk tidak inflow, mau sebagus apapun kayanya IHSG akan bergeraknya lebih terbatas," terang dia.

Namun, jika dilihat dari kondisi sekarang, bukannya IHSG tidak bergerak kuat juga, tapi menurut Joseph memang ini step by step, karena IHSG sudah bergerak relatif cukup kuat dalam berapa minggu ke belakang.

"Jadi menurut saya ini akan step-by-step nanti kalau misalnya hari Senin untuk beberapa beberapa saham blue chip yang sudah 5 hari berturut-turut itu naik misalnya seperti Telkom, ini hari Senin cenderung ada mengalami koreksi," ungkapnya.

Di momen seperti itulah biasanya investor asing menambahkan muatan lagi, memasukkan dananya lagi supaya ketika mereka bawa harganya keatas, mereka cukup barang yang untuk dijual dan bisa profit taking nantinya.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement